- Diposting oleh : MI Ma'arif Gintungreja
- pada tanggal : 12/01/2025

Apa Itu ASAS dan Mengapa Penting?
ASAS memiliki fungsi yang berbeda dari ulangan harian atau formatif. Jika asesmen formatif membantu guru mengetahui proses belajar siswa setiap hari, maka ASAS memberi gambaran utuh tentang hasil belajar selama satu semester penuh.
Di MI Ma’arif Gintungreja, ASAS digunakan untuk:
- Menentukan kelulusan capaian pembelajaran per semester.
- Menjadi dasar nilai rapor.
- Memberikan informasi kepada guru dan orang tua tentang kekuatan & kelemahan siswa.
- Menjadi dasar tindak lanjut pembelajaran (remedial/pengayaan).
Dengan pendekatan Kurikulum Merdeka, ASAS tidak hanya menilai hafalan, tetapi lebih menekankan pada kemampuan siswa memahami konsep, menerapkan pengetahuan, dan menunjukkan sikap yang baik sesuai nilai keislaman.
Dasar Pelaksanaan ASAS di MI Ma’arif Gintungreja
Pelaksanaan ASAS mengacu pada:
- CP Kurikulum Merdeka dari Kemendikbudristek.
- Kebijakan madrasah dan Yayasan Ma’arif NU.
- Karakteristik peserta didik MI (kelas 1–6).
- Visi-Misi madrasah: Visi-Misi MI Ma'arif Gintungreja.
Dengan dasar ini, ASAS dilakukan secara terukur dan tetap menanamkan nilai kedisiplinan, kejujuran, dan akhlakul karimah sebagai ruh utama pendidikan di madrasah.
Prinsip ASAS yang Diterapkan di Madrasah
Beberapa prinsip penting yang selalu dijunjung:
- Objektif: penilaian berdasarkan rubrik dan indikator yang jelas.
- Transparan: siswa dan orang tua memahami kriteria penilaian.
- Adil: memperhatikan keragaman kemampuan siswa.
- Terpadu: mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
- Berorientasi perkembangan: bukan hanya nilai angka, tetapi pertumbuhan karakter.
Jenis Instrumen ASAS di MI Ma’arif Gintungreja
Instrumen disesuaikan dengan karakteristik madrasah:
- Tes tertulis: pilihan ganda, isian, dan uraian.
- Praktik: seperti membaca Al-Qur’an, wudhu, salat, eksperimen IPA.
- Proyek: mini project sesuai tema pembelajaran.
- Portofolio: kumpulan pekerjaan siswa selama semester.
- Observasi sikap: akhlak, disiplin, tanggung jawab.
Perbedaan Asesmen Formatif & Sumatif (ASAS)
| Formative | Sumatif (ASAS) |
|---|---|
| Saat proses pembelajaran berlangsung. | Akhir semester. |
| Memperbaiki proses belajar. | Menilai capaian akhir. |
| Kuis, tugas harian, observasi. | PAS, ujian praktik, proyek akhir. |
Kisi-kisi Umum ASAS Sesuai Karakter MI
Berikut gambaran fokus capaian pada beberapa mata pelajaran:
| Mata Pelajaran | Fokus CP | Bentuk Asesmen |
|---|---|---|
| PAI & BP | Bacaan Qur’an, ibadah, akhlak | Praktik + uraian |
| Bahasa Indonesia | Membaca, memahami, menulis | Tes + kinerja |
| Matematika | Numerasi & penerapan soal cerita | Tes tertulis |
| IPA/IPS | Eksperimen & pengamatan sederhana | Praktik + uraian |
Contoh Soal ASAS (Relevan, Kontekstual, dan Sesuai MI)
Contoh Soal Bahasa Indonesia (Kelas 4)
1. Bacalah paragraf berikut, lalu tentukan gagasan utamanya.
2. Tuliskan kembali cerita pendek "Liburan ke Rumah Nenek" dengan bahasa sendiri.
Contoh Soal Matematika (Kelas 3)
1. 27 + 35 = …
2. Sebuah kotak berisi 48 kue. Ani memakan 12 kue. Berapa sisa kue? Jelaskan dengan cara.
Contoh Soal PAI (Kelas 2)
- Membaca surat pendek pilihan secara tartil.
- Mempraktikkan wudhu sesuai urutan yang benar.
Mekanisme Penilaian ASAS
Pengolahan nilai ASAS di MI Ma’arif Gintungreja mengikuti prosedur terstruktur yang memastikan keadilan:
- Guru menyusun kisi-kisi dan instrumen.
- Siswa mengikuti ASAS sesuai jadwal madrasah.
- Jawaban diperiksa menggunakan rubrik objektif.
- Nilai diolah menjadi skor 0–100.
- Skor dikonversi menjadi predikat dan deskripsi rapor.
Peran Orang Tua dalam Menghadapi ASAS
Orang tua memegang peran besar dalam keberhasilan anak menghadapi ASAS. Madrasah merekomendasikan:
- Membuat rutinitas belajar yang sederhana dan stabil.
- Mendampingi tanpa menekan.
- Memberikan dukungan emosional dan doa.
- Mengawasi kesehatan dan waktu tidur siswa.
Hubungan ASAS dengan Visi Pendidikan Madrasah
ASAS bukan semata-mata kegiatan akademik, tetapi bagian dari perjalanan pendidikan yang lebih luas. MI Ma’arif Gintungreja menekankan pembentukan:
- Akidah yang kuat
- Akhlak yang mulia
- Kemandirian
- Kedisiplinan
- Penguasaan kompetensi akademik
Dengan demikian, ASAS hadir sebagai alat untuk memastikan setiap siswa berkembang secara utuh—baik ilmunya maupun akhlaknya.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apakah ASAS sama dengan UAS?
Tidak. ASAS lebih fokus pada capaian pembelajaran, bukan hanya tes hafalan.
2. Apakah nilai ASAS menentukan kelulusan kelas?
Nilai ASAS berpengaruh pada rapor, tetapi kelulusan mempertimbangkan seluruh aspek perkembangan.
3. Apakah orang tua boleh melihat hasil analisis nilai?
Boleh. Orang tua dapat meminta penjelasan dari guru kelas atau wali mapel.
4. Apakah ada remedial?
Ada, sesuai kebijakan guru dan madrasah.
Penutup
ASAS di MI Ma’arif Gintungreja dirancang sebagai proses penilaian yang adil, mendalam, dan mendukung perkembangan peserta didik. Dengan pemahaman yang baik tentang ASAS, guru, orang tua, dan siswa dapat bekerja bersama untuk mencapai hasil yang optimal.
Jika Anda ingin mengenal profil madrasah lebih jauh, silakan kunjungi halaman: