- Diposting oleh : MI Ma'arif Gintungreja
- pada tanggal : 10/18/2025
ANBK atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk meningkatkan mutu pendidikan di seluruh Indonesia. ANBK bukan sekadar ujian, melainkan sebuah proses komprehensif yang bertujuan untuk memetakan dan mengevaluasi sistem pendidikan secara menyeluruh.
Mengapa ANBK Penting?
ANBK hadir sebagai pengganti Ujian Nasional (UN) yang sebelumnya menjadi momok bagi siswa. ANBK dirancang untuk memberikan gambaran yang lebih utuh tentang kualitas pendidikan, tidak hanya berfokus pada kemampuan kognitif siswa, tetapi juga pada aspek karakter dan lingkungan belajar.
Dengan ANBK, pemerintah dan sekolah dapat memperoleh informasi yang akurat dan relevan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas pendidikan secara berkelanjutan. Data yang diperoleh dari ANBK digunakan sebagai dasar untuk merumuskan kebijakan pendidikan yang lebih efektif dan tepat sasaran.
Tujuan Utama ANBK
ANBK memiliki beberapa tujuan utama yang saling berkaitan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Berikut adalah beberapa tujuan penting dari pelaksanaan ANBK:
- Pemetaan Mutu Pendidikan: ANBK bertujuan untuk memetakan mutu pendidikan di seluruh satuan pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga menengah. Pemetaan ini mencakup berbagai aspek, seperti kemampuan literasi dan numerasi siswa, karakter, serta kualitas proses pembelajaran di sekolah.
- Evaluasi Sistem Pendidikan: ANBK digunakan untuk mengevaluasi efektivitas sistem pendidikan secara keseluruhan. Hasil ANBK memberikan informasi tentang sejauh mana sistem pendidikan telah berhasil mencapai tujuan-tujuannya, serta mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki.
- Umpan Balik untuk Perbaikan: ANBK memberikan umpan balik yang berharga bagi sekolah dan pemerintah untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas pendidikan. Umpan balik ini dapat digunakan untuk mengembangkan kurikulum yang lebih relevan, meningkatkan kompetensi guru, dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif.
- Mengurangi Ketimpangan Pendidikan: ANBK membantu mengidentifikasi kesenjangan mutu pendidikan antar wilayah dan antar kelompok siswa. Informasi ini dapat digunakan untuk merumuskan kebijakan yang lebih adil dan inklusif, sehingga semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas.
Komponen Asesmen dalam ANBK
ANBK terdiri dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. Masing-masing instrumen memiliki fokus dan tujuan yang berbeda, namun saling melengkapi dalam memberikan gambaran yang komprehensif tentang kualitas pendidikan.
1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
AKM mengukur kemampuan literasi dan numerasi siswa. Literasi bukan hanya sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan memahami, menganalisis, dan menggunakan informasi secara kritis. Numerasi adalah kemampuan menggunakan konsep dan keterampilan matematika untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Soal AKM dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) dan relevan dengan konteks kehidupan nyata.
2. Survei Karakter
Survei Karakter mengukur nilai-nilai karakter yang penting bagi perkembangan siswa, seperti gotong royong, kemandirian, bernalar kritis, kreatif, menghargai keberagaman, dan bertanggung jawab. Survei ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana nilai-nilai karakter tersebut telah diinternalisasi oleh siswa dan bagaimana sekolah berperan dalam mengembangkan karakter siswa.
3. Survei Lingkungan Belajar
Survei Lingkungan Belajar mengumpulkan informasi tentang kualitas lingkungan belajar di sekolah, termasuk iklim keamanan, iklim inklusivitas, dan kualitas pembelajaran. Survei ini melibatkan siswa, guru, dan kepala sekolah. Tujuannya adalah untuk mengetahui faktor-faktor lingkungan yang mendukung atau menghambat proses pembelajaran.
Manfaat ANBK bagi Sekolah dan Siswa
ANBK memberikan banyak manfaat bagi sekolah dan siswa. Bagi sekolah, ANBK memberikan informasi yang berharga untuk melakukan evaluasi diri dan merencanakan program peningkatan mutu. Bagi siswa, ANBK memberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dan potensi diri, serta mendapatkan umpan balik yang konstruktif untuk perbaikan.
Berikut adalah beberapa manfaat konkret dari ANBK:
- Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan: Sekolah dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam proses pembelajaran berdasarkan hasil ANBK.
- Perencanaan Program yang Tepat Sasaran: Sekolah dapat merencanakan program peningkatan mutu yang lebih tepat sasaran berdasarkan data ANBK.
- Peningkatan Kompetensi Guru: Guru dapat meningkatkan kompetensi diri berdasarkan hasil refleksi terhadap hasil ANBK.
- Motivasi Belajar Siswa: Siswa dapat termotivasi untuk belajar lebih giat setelah mendapatkan umpan balik dari hasil ANBK.
Peran Orang Tua dalam Mendukung ANBK
Orang tua juga memiliki peran penting dalam mendukung kesuksesan ANBK. Orang tua dapat memberikan dukungan moral dan motivasi kepada anak-anak mereka untuk mengikuti ANBK dengan sebaik-baiknya. Selain itu, orang tua juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah terkait dengan ANBK.
Berikut adalah beberapa tips bagi orang tua dalam mendukung ANBK:
- Berikan Dukungan Moral: Berikan dukungan dan semangat kepada anak-anak Anda untuk mengikuti ANBK dengan tenang dan percaya diri.
- Ciptakan Lingkungan Belajar yang Kondusif: Ciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan mendukung di rumah.
- Komunikasi dengan Pihak Sekolah: Jalin komunikasi yang baik dengan pihak sekolah untuk mendapatkan informasi tentang ANBK dan perkembangan anak Anda.
Kesimpulan
ANBK adalah instrumen penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Dengan memahami tujuan dan manfaat ANBK, kita dapat berkontribusi dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik dan berkualitas. Apakah Anda sudah memahami sepenuhnya tentang ANBK dan bagaimana dampaknya bagi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia? Mari berdiskusi di kolom komentar!