Teks Eksplanasi Kelas 6: Pengertian, Ciri, & Contoh Lengkap!

• Diposting oleh : MI Ma'arif Gintungreja
• pada tanggal : 10/24/2025

Teks eksplanasi adalah salah satu jenis teks yang penting dipelajari di kelas 6. Teks ini membantu kita memahami bagaimana suatu peristiwa terjadi, baik peristiwa alam maupun sosial. Mari kita pelajari lebih dalam tentang pengertian, ciri-ciri, dan contoh teks eksplanasi.

Pengertian Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan proses terjadinya suatu peristiwa atau fenomena. Teks ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas dan rinci tentang bagaimana suatu kejadian bisa terjadi. Dalam teks eksplanasi, informasi disajikan secara logis dan sistematis, berdasarkan fakta dan data yang akurat.

Teks eksplanasi seringkali digunakan untuk menjelaskan fenomena alam seperti terjadinya pelangi, gunung meletus, atau gempa bumi. Selain itu, teks ini juga bisa digunakan untuk menjelaskan fenomena sosial seperti proses pembuatan kebijakan, dampak globalisasi, atau perkembangan teknologi. Intinya, teks eksplanasi berusaha menjawab pertanyaan "mengapa" dan "bagaimana" suatu peristiwa terjadi.

Ciri-ciri Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dari jenis teks lainnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri utama teks eksplanasi:

• Fokus pada penjelasan proses: Teks eksplanasi menjelaskan bagaimana suatu peristiwa terjadi, langkah demi langkah.
• Berisi fakta dan data: Informasi yang disajikan harus berdasarkan fakta dan data yang akurat, bukan opini atau spekulasi.
• Menggunakan bahasa yang lugas dan jelas: Bahasa yang digunakan harus mudah dipahami oleh pembaca.
• Bersifat informatif: Teks eksplanasi bertujuan untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.
• Struktur yang sistematis: Teks eksplanasi memiliki struktur yang teratur, terdiri dari pernyataan umum, deretan penjelasan, dan interpretasi (opsional).

Struktur Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi umumnya memiliki struktur yang terdiri dari tiga bagian utama:

1. Pernyataan Umum (General Statement): Bagian ini berisi pengenalan tentang topik yang akan dijelaskan. Pernyataan umum memberikan gambaran awal tentang apa yang akan dibahas dalam teks.
2. Deretan Penjelasan (Explanation): Bagian ini berisi penjelasan tentang proses terjadinya peristiwa atau fenomena yang dibahas. Penjelasan disajikan secara rinci dan sistematis, langkah demi langkah.
3. Interpretasi (Interpretation) (Opsional): Bagian ini berisi interpretasi atau kesimpulan dari penulis tentang peristiwa atau fenomena yang dijelaskan. Interpretasi bersifat opsional, bisa ada atau tidak dalam teks eksplanasi.

Contoh Teks Eksplanasi: Proses Terjadinya Hujan

Berikut adalah contoh teks eksplanasi tentang proses terjadinya hujan:

Pernyataan Umum

Hujan adalah peristiwa jatuhnya air dari atmosfer ke permukaan bumi. Hujan merupakan salah satu bentuk presipitasi, selain salju, es, dan embun. Proses terjadinya hujan melibatkan serangkaian tahapan yang kompleks.

Deretan Penjelasan

Proses terjadinya hujan dimulai dengan evaporasi, yaitu penguapan air dari permukaan bumi, seperti laut, sungai, dan danau. Air yang menguap naik ke atmosfer dan berubah menjadi uap air. Semakin tinggi, suhu udara semakin dingin, sehingga uap air mengalami kondensasi, yaitu perubahan wujud dari gas menjadi cair atau padat.

Uap air yang mengalami kondensasi membentuk awan. Awan terdiri dari jutaan tetesan air atau kristal es yang sangat kecil. Tetesan air atau kristal es ini terus bertambah besar karena proses koalesensi, yaitu penggabungan tetesan air atau kristal es yang lebih kecil menjadi lebih besar.

Ketika tetesan air atau kristal es dalam awan sudah cukup besar dan berat, mereka tidak mampu lagi ditahan oleh udara. Akhirnya, tetesan air atau kristal es tersebut jatuh ke permukaan bumi sebagai hujan.

Interpretasi

Proses terjadinya hujan merupakan contoh siklus hidrologi yang penting bagi kehidupan di bumi. Hujan menyediakan air bersih yang dibutuhkan oleh manusia, hewan, dan tumbuhan. Selain itu, hujan juga membantu menjaga keseimbangan ekosistem.

Contoh Teks Eksplanasi Lainnya

Selain proses terjadinya hujan, ada banyak contoh fenomena lain yang bisa dijelaskan menggunakan teks eksplanasi. Berikut adalah beberapa contoh:

• Proses terjadinya gunung meletus
• Proses terjadinya gempa bumi
• Proses terjadinya pelangi
• Proses fotosintesis pada tumbuhan
• Proses pencernaan makanan dalam tubuh manusia

Tips Menulis Teks Eksplanasi yang Baik

Berikut adalah beberapa tips untuk menulis teks eksplanasi yang baik:

• Pilih topik yang menarik dan relevan: Topik yang menarik akan membuat pembaca tertarik untuk membaca teks Anda.
• Lakukan riset yang mendalam: Pastikan Anda memiliki informasi yang akurat dan lengkap tentang topik yang akan Anda jelaskan.
• Gunakan bahasa yang lugas dan jelas: Hindari penggunaan bahasa yang terlalu teknis atau sulit dipahami.
• Susun informasi secara sistematis: Ikuti struktur teks eksplanasi (pernyataan umum, deretan penjelasan, interpretasi) agar teks Anda mudah dibaca dan dipahami.
• Gunakan contoh dan ilustrasi: Contoh dan ilustrasi dapat membantu pembaca memahami konsep yang kompleks.

Mari kita lihat contoh tabel yang menjelaskan perbedaan teks eksplanasi dan teks deskripsi

Untuk pemahaman lebih lanjut mengenai teks eksplanasi, Anda dapat mengunjungi situs web Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) di sini.

Kesimpulan

Kesimpulan

Teks eksplanasi adalah jenis teks yang penting untuk dipelajari karena membantu kita memahami bagaimana suatu peristiwa terjadi. Dengan memahami pengertian, ciri-ciri, dan struktur teks eksplanasi, kita dapat menulis teks eksplanasi yang baik dan informatif. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain tentang teks eksplanasi? Mari berdiskusi di kolom komentar!