Skip to Content
Loading
MI Ma'arif Gintungreja
MI Ma'arif Gintungreja
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?
Trending Klik: Memuat...

10 Contoh Program MATSAMA/MPLS MI/SD Kreatif & Efektif

Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan momen penting bagi siswa baru, terutama di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau Sekolah Dasar (SD). Kegiatan ini menjadi jembatan untuk mengenal lingkungan sekolah, guru, teman, dan sistem pembelajaran. Program MATSAMA/MPLS yang kreatif dan efektif akan memberikan kesan positif dan semangat belajar bagi para siswa baru.

Artikel ini akan menyajikan 10 contoh program MATSAMA/MPLS untuk MI/SD yang dapat diadaptasi dan dimodifikasi sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah masing-masing. Program-program ini dirancang untuk menyenangkan, edukatif, dan menumbuhkan rasa cinta terhadap sekolah.

1. Pengenalan Lingkungan Sekolah yang Interaktif

Bukan sekadar tur keliling sekolah, buatlah pengenalan lingkungan sekolah menjadi lebih interaktif. Gunakan peta sekolah bergambar, treasure hunt dengan petunjuk tentang lokasi penting, atau sesi tanya jawab berhadiah.

Contoh Aktivitas:

  • Peta Bergambar: Siswa diberikan peta sekolah dengan gambar-gambar ikonik dan diminta untuk menemukan lokasi berdasarkan petunjuk.
  • Treasure Hunt: Petunjuk disembunyikan di berbagai lokasi, mengarahkan siswa ke tempat-tempat penting seperti perpustakaan, UKS, dan ruang guru.
  • Sesi Tanya Jawab: Guru memberikan informasi tentang sekolah dan mengadakan sesi tanya jawab berhadiah untuk menguji pemahaman siswa.

2. Permainan Tradisional yang Mendidik

Lupakan sejenak gadget dan ajak siswa bermain permainan tradisional. Selain menyenangkan, permainan tradisional juga melatih kerjasama, ketangkasan, dan nilai-nilai luhur budaya Indonesia.

Contoh Permainan:

  • Gobak Sodor: Melatih kerjasama tim dan strategi.
  • Engklek: Melatih keseimbangan dan ketelitian.
  • Balap Karung: Melatih kecepatan dan koordinasi.

3. Kreasi Seni dari Bahan Daur Ulang

Ajak siswa berkreasi dengan bahan daur ulang. Kegiatan ini menumbuhkan kreativitas, kepedulian terhadap lingkungan, dan keterampilan membuat sesuatu yang bermanfaat dari barang bekas.

Contoh Kreasi:

  • Membuat Tempat Pensil dari Botol Plastik: Botol plastik bekas dihias dan dimanfaatkan sebagai tempat pensil.
  • Membuat Hiasan Dinding dari Kertas Bekas: Kertas bekas digulung dan dibentuk menjadi hiasan dinding yang cantik.
  • Membuat Mainan dari Kardus Bekas: Kardus bekas dipotong dan dirakit menjadi berbagai macam mainan.

4. Pentas Seni dan Budaya

Berikan kesempatan kepada siswa untuk menampilkan bakat seni dan budaya mereka. Pentas seni bisa berupa menyanyi, menari, bermain musik, atau membaca puisi.

Tujuan:

  • Menyalurkan bakat dan minat siswa.
  • Menumbuhkan rasa percaya diri.
  • Mengenalkan budaya Indonesia.

5. Sosialisasi dengan Alumni Berprestasi

Undang alumni berprestasi untuk berbagi pengalaman dan motivasi kepada siswa baru. Kisah sukses alumni dapat menjadi inspirasi bagi siswa untuk meraih cita-cita.

6. Workshop Motivasi dan Pengembangan Diri

Sesi motivasi dapat membantu siswa membangun rasa percaya diri dan optimisme dalam menghadapi tantangan belajar. Workshop ini bisa diisi dengan permainan, diskusi, atau presentasi yang menarik.

7. Simulasi Pembelajaran yang Menyenangkan

Gunakan metode simulasi untuk mengenalkan berbagai mata pelajaran dengan cara yang menyenangkan. Misalnya, simulasi jual beli di pasar untuk mengenalkan matematika, atau simulasi kunjungan ke museum untuk mengenalkan sejarah.

8. Kegiatan Bakti Sosial

Contoh Kegiatan Bakti Sosial dalam MATSAMA/MPLS MI/SD

Ajak siswa melakukan kegiatan bakti sosial, seperti membersihkan lingkungan sekolah, mengunjungi panti asuhan, atau membantu korban bencana alam. Kegiatan ini menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial.

Contoh:

  • Mengumpulkan sumbangan untuk korban bencana.
  • Membersihkan lingkungan sekitar sekolah.
  • Mengunjungi dan menghibur anak-anak di panti asuhan.

9. Pengenalan Tata Tertib Sekolah yang Kreatif

Jelaskan tata tertib sekolah dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Gunakan media visual seperti poster, video, atau drama untuk menyampaikan informasi.

10. Membuat Yel-Yel Sekolah yang Semangat

Ajak siswa membuat yel-yel sekolah yang kreatif dan membangkitkan semangat. Yel-yel ini bisa digunakan untuk menyambut siswa baru, memeriahkan acara sekolah, atau membangkitkan semangat belajar.

Kesimpulan

Program MATSAMA/MPLS yang kreatif dan efektif akan memberikan pengalaman positif bagi siswa baru dan membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Dengan berbagai contoh program di atas, diharapkan sekolah dapat menyelenggarakan MATSAMA/MPLS yang menyenangkan, edukatif, dan bermakna.

Program MATSAMA/MPLS manakah yang paling menarik menurut Anda? Apakah Anda memiliki ide program lain yang ingin dibagikan? Silakan tuliskan komentar Anda di bawah ini!

Berbagi

Postingan Terkait

Posting Komentar

Konfirmasi Penutupan

Apakah anda yakin ingin menutup pemutaran video ini?